Aku datang kepadamu, ayah..
Semilir di bawah kemboja dan nisanmu
Aku menangis dan berdoa
Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu
Aku menangis dan berdoa
Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu
Kepergianmu seketika mendewasakan aku
Mengajarkan aku betapa penting arti hidup
Untuk menjadi insan berguna suatu hari nanti
Untuk menjadi insan berguna suatu hari nanti
Kepergianmu mengajarku
Bagaimana harus mencintai dan menyayangi
Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar
Bagaimana harus berjuang demi membesarkan kami
Hingga saat terakhir hayatmu
Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu
Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar
Bagaimana harus berjuang demi membesarkan kami
Hingga saat terakhir hayatmu
Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu
Hari ini aku menemuimu, ayah
Lewat sebait puisi untuk mengenangmu
Bila datang saatnya nanti
Puterimu ini akan menuruti jejak langkahmu
Kerana setiap yang hidup itu pasti akan mati
Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa
Semoga Ayah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya
Bila datang saatnya nanti
Puterimu ini akan menuruti jejak langkahmu
Kerana setiap yang hidup itu pasti akan mati
Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa
Semoga Ayah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya
Ayah,
puteri ayah ini sangat merinduimu....
No comments:
Post a Comment